
Unsur golongan VII A disebut
halogen. Nama itu berasal dari bahasa Yunani “Halo-genes” yang berarti
pembentuk garam. Dinamai demikian Karena unsure-unsur tersebut dapat bereaksi
dengan logam membentuk garam. Misalnya klorin bereksi dengan natrium membentuk
natrium klorida (NaCl) yaitu garam dapur.. Halogen merupakan sekumpulan unsur
nonlogam yang saling berkaitan erat, lincah dan berwarna terang.
Unsur-unsur halogen
mempunyai 7 elektron valensi pada subkulit ns2 np5.
Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur-unsur halogen bersifat sangat
reaktif,sehingga di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas. Untuk mencapai
keadaan stabil, atom-atom ini cenderung menerima satu elektron dari atom lain atau dengan menggunakan
pasangan electron secara bersama hingga membentuk ikatan kovalen. Atom unsur halogen
sangat mudah menerima electron dan membentuk ion dengan muatan -1. Halogen
digolongkan sebagai oksidator kuat. Golongan halogen terdiri dari beberapa
unsur, yaitu Flourin (F), Klorin (Cl). Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At).
1.
Fluorin
Fluorin merupakan salah satu unsur
halogen berbentuk gas (non logam) yang sangat reaktif, beracun, korosif, berbau
menyengat dan tidak enak serta berwarna kuning kehijau-hijauan. Fluorin
ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1771 dan diisolasi oleh Henri Moissan
pada tahun 1886.
Fluorin terdapat di alam. Terdapat dalam
bentuk fluorit, kryolit, dan apatit. Fluorin juga terdapat dalam bentuk
senyawa-senyawa fluorida yang terdapat di air laut, sungai dan dalam bentuk
mineral yang terdapat pada batang tanaman, tulang dan gigi hewan. Sedangkan
dalam laboratorium, fluorin dihasilkan melalui proses elektrolisis yang
menghasilkan fluorin dalam bentuk gas.
Karena merupakan unsur yang reaktif,
maka fluorin dapat membentuk beberapa jenis senyawa seperti hidrogen florida,
natrium fluorida, dan lain-lain.
Beberapa kegunaan fluorin adalah sebagai
berikut:
1.
Dalam bentuk
klorofluorokarbon (CFC), digunakan sebagai freon yang terdapat pada aerosol
spray (misalnya pada parfum) dan sebagai refrigerant.
2.
Digunakan untuk membuat
tefln (polimer dari senyawa tetrafluoroetilena).
3.
Digunakan dalam
industri minyak pelumas.
4.
Uranium heksafluorida
digunsksn dalam proses difusi gas pada proses pembuatan bahan bakar untuk mesin
pembangkit tenaga atom.
2.
Klorin
Klorin merupakan unsur golongan
VIIA dengan nomor atom 17 . Klorin ditemukan pada tahun 1774 oleh ahli kimia
Jerman Carl Wilhelm Scheele yang awalnya dikira sebagai gas oksigen. Pada suhu
normal klorin berbentuk gas yang berwarna kehijauan. Gas klorin berbau busuk
dan dalam jumlah yang besar gas ini cukup berbahaya bagi manusia, sebagai
contoh gas ini digunakan sebagai racun pada perang dunia (1914-1919).
Klorin merupakan salah satu
unsure yang sangat reaktif, sehingga di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas
tetapi dalam keadaan berikatan dengan unsure-unsur lain yang membentuk
mineral-mineral, misalnya Natrium Klorida (NaCl), Kalium Klorida (KCl),
Magnesium Klorida(MgCl2). Dalam industri, klor dapat dibuat melalui
elektrolisis NaCl dengan reaksi sebagai berikut.
Beberapa kegunaan klorin:
a)
Larutan klorin
dalam air digunakan sebagai pemutih.
b)
Digunakan pada
pembuatan plastic PFC.
c)
Digunakan pada
proses untuk memperoleh Bromin, TEL, dan senyawa-senyawa penting lainnya
d)
Digunakan
sebagai pembunuh kuman dalam air.
e)
Digunakan pada
proses klorinasi untuk memperoleh kembali Timah.
f)
Klorat (V) dan
klorat (VII) digunakan sebagai bahan peledak pada roket.
g)
Dalam bentuk
garan dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu masak.
3.
Bromin
Bromin telah ditemukan secara terpisah oleh 2 orang
ahli kimia yaitu Antoine Ballard dan Carl Jacob Lowig pada tahun 1825 dan 1826.
Brom merupakan salah satu unsure kimia golongan VII A yang memiliki Simbol Br
dan nomor atom 35.
Bromin merupakan unsure halogen yang beracun dan pada
suhu kamar berbentuk cairan berwarna cokelat kemerahan dan mudah menguap untuk
membentuk molekul gas diatomik. Cairan bromine dapat menimbulkan luka apabila
kontak dengan kulit, dan luka tersebut sembuh dalam janggka waktu yang lama.
Bromine dapat larut dalam air, dan sangat larut dalam pelarut-pelarut organic
seperti alcohol, eter, klorofom, dan karbon disulfida. Selain itu juga bromine
dapat membentuk senyawa senyawa seperti HBr, HOBr, dan senyawa lainnya. Di alam
bromi tidak terdapat dalam bentuk unsure
bebas, tetapi ditemukan dalam senyawa-senyawa Bromida. Untuk memperoleh Bromin
salah satu caranya dapat dilakukan dengan mengekstraksi KCl dan MgCl2 dari
Karnalit yang mengandung 0,2 % MgBr2, kemudian MgBr2 yang diperoleh direaksikan
dengan klorin untuk memperoleh bromine.
Beberapa kegunaan bromine yaitu sebagai berikut.
a)
Digunakan untuk
bahan obat celup dan untuk membuat senyawa dibromo etana yang digunakan untuk
bahan baku zat anti ketukan pada bensin bertimbal.
b)
Beberapa senyawa
bromida, misalnya AgBr digunakan pada fotografi serta pada pengolahan gas alam
dan minyak bumi.
c)
KBr dan NaBr
digunakan sebagai obat penenang.
4.
Iodin
Iodin merupakan unsur halogen yang
reaktif dan berbentuk padat, berwarna biru-hitam pada suhu kamar, serta dalam
bentuk murninya iodin merupakan unsur yang bersifat racun. Seperti sifat
halogen lainnya, iodin mudah bereaksi dengan unsur-unsur lain, dapat larut
dalam air. Selain itu iodin juga larut dengan cepat dalam larutan natrium
iodida.
Di alam, iodin terdapat dalam bentuk
senyawa-senyawa yang banyak tersebar di dalam air laut, tanah dan batuan.
Selain itu iodin juga terdapat dalam jaringan tubuh organisme laut (misalnya
dalam ganggang laut) dan dalam garam chili yang mengandung 0,2 % natrium iodat
(NaIO3).
Data penting tentang iodin sebagai
berikut:
·
Ditemukan oleh Benard
Courtois pada tahun 1811
·
Mempunyai massa atom
126,045 sma
·
Mempunyai nomor atom 53
·
Mempunyai jari-jari
atom 1,2 A
·
Mempunyai konfigurasi
elektron 2 8 18 18 7
·
Dalam senyawa mempunyai
bilangan oksidasi 0, +2, +4, dan +6
·
Mempunyai volum atom
25,70 cm3/mol
Beberapa
kegunaan iodin adalah sebagai berikut:
1.
Natrium iodida (NaI)
yang digunakan pada garam dapur berfungsi untuk mencegah penyakit gondok.
2.
Iodoform (CHI3)
digunakan sebagai desinfektan (untuk mengobati penyakt gondok).
3.
Digunakan dalam
industri tapioka
4.
Larutan iodin dalam
alkohol digunakan sebagai obat luka.
5.
Radioisotop iodin dalam
alkohol digunakan dalam bidang kedokteran dan penelitian.
6.
Beberapa jenis senyawa
iodin digunakan sebagai osidator.
5.
Astatin
Astatin merupakan unsur halogen yang
bersifat radioaktif, bersifat karsinogen fan menunjukkan sifat seperti logam.
Unsur ini di peroleh dari penembakan bismut dengan menggunakan partikel alfa
berenergi tinggi. Unsur ini pada awalnya disebut dengan alabamin, karena
penelitian awal terhadap unsur ini dilakukan di Alabama Polytechnic Institute.
Astatin ditemukan oeh Dale R.Corson,
K.R. Mackenzie, dan Emilio Segre pada tahun 1940.
Isotop astatin yang pertama kali
disintesis mempunyai nomor massa 211 yang mempunyai waktu paruh 7,2 jam,
kemudian astatin -210 yang mempunyai wakut paruh, dan akhirnya ditemukan
beberapa isotop astatin lainnya yang mempunyai rentang nomor massa dari 200
sampai 219.
0 komentar
Posting Komentar