Share

Get This


Get this widget!

Selamat datang para kawan semua, Mudah-mudahan dengan adanya web ini dapat bermanfaat

Pages

Minggu, 04 Mei 2014

Unsur-unsur Golongan VII A


Unsur golongan VII A disebut halogen. Nama itu berasal dari bahasa Yunani “Halo-genes” yang berarti pembentuk garam. Dinamai demikian Karena unsure-unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk garam. Misalnya klorin bereksi dengan natrium membentuk natrium klorida (NaCl) yaitu garam dapur.. Halogen merupakan sekumpulan unsur nonlogam yang saling berkaitan erat, lincah dan berwarna terang.





Unsur-unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi pada subkulit ns2 np5. Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur-unsur halogen bersifat sangat reaktif,sehingga di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas. Untuk mencapai keadaan stabil, atom-atom ini cenderung menerima satu elektron  dari atom lain atau dengan menggunakan pasangan electron secara bersama hingga membentuk ikatan kovalen. Atom unsur halogen sangat mudah menerima electron dan membentuk ion dengan muatan -1. Halogen digolongkan sebagai oksidator kuat. Golongan halogen terdiri dari beberapa unsur, yaitu Flourin (F), Klorin (Cl). Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At).

1.              Fluorin

Fluorin merupakan salah satu unsur halogen berbentuk gas (non logam) yang sangat reaktif, beracun, korosif, berbau menyengat dan tidak enak serta berwarna kuning kehijau-hijauan. Fluorin ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1771 dan diisolasi oleh Henri Moissan pada tahun 1886.

Fluorin terdapat di alam. Terdapat dalam bentuk fluorit, kryolit, dan apatit. Fluorin juga terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa fluorida yang terdapat di air laut, sungai dan dalam bentuk mineral yang terdapat pada batang tanaman, tulang dan gigi hewan. Sedangkan dalam laboratorium, fluorin dihasilkan melalui proses elektrolisis yang menghasilkan fluorin dalam bentuk gas.

Karena merupakan unsur yang reaktif, maka fluorin dapat membentuk beberapa jenis senyawa seperti hidrogen florida, natrium fluorida, dan lain-lain.

Beberapa kegunaan fluorin adalah sebagai berikut:
1.        Dalam bentuk klorofluorokarbon (CFC), digunakan sebagai freon yang terdapat pada aerosol spray (misalnya pada parfum) dan sebagai refrigerant.
2.        Digunakan untuk membuat tefln (polimer dari senyawa tetrafluoroetilena).
3.        Digunakan dalam industri minyak pelumas.
4.        Uranium heksafluorida digunsksn dalam proses difusi gas pada proses pembuatan bahan bakar untuk mesin pembangkit tenaga atom.


2.              Klorin

Klorin merupakan unsur golongan VIIA dengan nomor atom 17 . Klorin ditemukan pada tahun 1774 oleh ahli kimia Jerman Carl Wilhelm Scheele yang awalnya dikira sebagai gas oksigen. Pada suhu normal klorin berbentuk gas yang berwarna kehijauan. Gas klorin berbau busuk dan dalam jumlah yang besar gas ini cukup berbahaya bagi manusia, sebagai contoh gas ini digunakan sebagai racun pada perang dunia (1914-1919).
Klorin merupakan salah satu unsure yang sangat reaktif, sehingga di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas tetapi dalam keadaan berikatan dengan unsure-unsur lain yang membentuk mineral-mineral, misalnya Natrium Klorida (NaCl), Kalium Klorida (KCl), Magnesium Klorida(MgCl2). Dalam industri, klor dapat dibuat melalui elektrolisis NaCl dengan reaksi sebagai berikut.
            2 NaCl + 2 H2O    elektrolisis            H2  +  Cl2  +  2 NaOH
Beberapa kegunaan klorin:
a)    Larutan klorin dalam air digunakan sebagai pemutih.
b)   Digunakan pada pembuatan plastic PFC.
c)    Digunakan pada proses untuk memperoleh Bromin, TEL, dan senyawa-senyawa penting lainnya
d)   Digunakan sebagai pembunuh kuman dalam air.
e)    Digunakan pada proses klorinasi untuk memperoleh kembali Timah.
f)    Klorat (V) dan klorat (VII) digunakan sebagai bahan peledak pada roket.
g)   Dalam bentuk garan dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu masak.

3.               Bromin
Bromin telah ditemukan secara terpisah oleh 2 orang ahli kimia yaitu Antoine Ballard dan Carl Jacob Lowig pada tahun 1825 dan 1826. Brom merupakan salah satu unsure kimia golongan VII A yang memiliki Simbol Br dan nomor atom 35.
Bromin merupakan unsure halogen yang beracun dan pada suhu kamar berbentuk cairan berwarna cokelat kemerahan dan mudah menguap untuk membentuk molekul gas diatomik. Cairan bromine dapat menimbulkan luka apabila kontak dengan kulit, dan luka tersebut sembuh dalam janggka waktu yang lama. Bromine dapat larut dalam air, dan sangat larut dalam pelarut-pelarut organic seperti alcohol, eter, klorofom, dan karbon disulfida. Selain itu juga bromine dapat membentuk senyawa senyawa seperti HBr, HOBr, dan senyawa lainnya. Di alam bromi  tidak terdapat dalam bentuk unsure bebas, tetapi ditemukan dalam senyawa-senyawa Bromida. Untuk memperoleh Bromin salah satu caranya dapat dilakukan dengan mengekstraksi KCl dan MgCl2 dari Karnalit yang mengandung 0,2 % MgBr2, kemudian MgBr2 yang diperoleh direaksikan dengan klorin untuk memperoleh bromine.
Beberapa kegunaan bromine yaitu sebagai berikut.
a)    Digunakan untuk bahan obat celup dan untuk membuat senyawa dibromo etana yang digunakan untuk bahan baku zat anti ketukan pada bensin bertimbal.
b)   Beberapa senyawa bromida, misalnya AgBr digunakan pada fotografi serta pada pengolahan gas alam dan minyak bumi.
c)    KBr dan NaBr digunakan sebagai obat penenang.


4.              Iodin

Iodin merupakan unsur halogen yang reaktif dan berbentuk padat, berwarna biru-hitam pada suhu kamar, serta dalam bentuk murninya iodin merupakan unsur yang bersifat racun. Seperti sifat halogen lainnya, iodin mudah bereaksi dengan unsur-unsur lain, dapat larut dalam air. Selain itu iodin juga larut dengan cepat dalam larutan natrium iodida.

Di alam, iodin terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa yang banyak tersebar di dalam air laut, tanah dan batuan. Selain itu iodin juga terdapat dalam jaringan tubuh organisme laut (misalnya dalam ganggang laut) dan dalam garam chili yang mengandung 0,2 % natrium iodat (NaIO3).

Data penting tentang iodin sebagai berikut:
·           Ditemukan oleh Benard Courtois pada tahun 1811
·           Mempunyai massa atom 126,045 sma
·           Mempunyai nomor atom 53
·           Mempunyai jari-jari atom 1,2 A
·           Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 7
·           Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi 0, +2, +4, dan  +6
·           Mempunyai volum atom 25,70 cm3/mol
Beberapa kegunaan iodin adalah sebagai berikut:
1.        Natrium iodida (NaI) yang digunakan pada garam dapur berfungsi untuk mencegah penyakit gondok.
2.        Iodoform (CHI3) digunakan sebagai desinfektan (untuk mengobati penyakt gondok).
3.        Digunakan dalam industri tapioka
4.        Larutan iodin dalam alkohol digunakan sebagai obat luka.
5.                  Radioisotop iodin dalam alkohol digunakan dalam bidang kedokteran dan penelitian.
6.                  Beberapa jenis senyawa iodin digunakan sebagai osidator.

5.              Astatin

Astatin merupakan unsur halogen yang bersifat radioaktif, bersifat karsinogen fan menunjukkan sifat seperti logam. Unsur ini di peroleh dari penembakan bismut dengan menggunakan partikel alfa berenergi tinggi. Unsur ini pada awalnya disebut dengan alabamin, karena penelitian awal terhadap unsur ini dilakukan di Alabama Polytechnic Institute.

Astatin ditemukan oeh Dale R.Corson, K.R. Mackenzie, dan Emilio Segre pada tahun 1940.

Isotop astatin yang pertama kali disintesis mempunyai nomor massa 211 yang mempunyai waktu paruh 7,2 jam, kemudian astatin -210 yang mempunyai wakut paruh, dan akhirnya ditemukan beberapa isotop astatin lainnya yang mempunyai rentang nomor massa dari 200 sampai 219.

0 komentar

Posting Komentar