
A. Sifat-sifat
Umum Golongan II A
Logam alkali tanah terdiri dari 6
unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu
: Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan
Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut
alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air.
Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air dan tetap stabil
pada temperatur tinggi, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak
bumi. Adapun elemen dalam golongan alkali tanah adalah logam yang
mengilap, warna putih keperakan. Logam alkali tanah yang tinggi dalam rangkaian
reaktivitas logam, tapi tidak setinggi logam alkali golongan 1A. adapun
sifat-sifat umum golongan alkali tanah antara lain :
1. Alkali tanah merupakan unsur-unsur
logam reaktif oleh karena itu di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas.
2. Pada suhu biasa merupakan zat padat,
berwarna putih mengkilap seperti perak.
3. Alkali tanah merupakan logam bivalen
yang memiliki 2 elektron pada kulit terluarya, oleh karena itu bilangan
oksidasi unsur alkali dalam senyawa adalah + 2
4. Unsur-unsur alkali tanah sangat
reaktif.
5. Senyawanya bersifat ionik dan tidak
berwarna.
6. Dapat membentuk garam dengan unsur
elektronegatif
7. Basa yang berasal dari unsur-unsur
alkali tanah adalah basa kuat, kecuali Mg (OH)2. Basa lemah dan Be
(OH)2 basa atmosfer artinya disamping dapat bereaksi dengan
asam juga dapat bereaksi
dengan
basa kuat. Sifat basa logam alkali tanah makin ke bawah makin kuat.
8. Logam
alkali tanah kurang reaktif dibandingkan logam alkali
9. Logam
alkali tanah bereaksi dengan air kecuali Berilium.
10.
Alkali
tanah + udara Oksida + Nitrida
11.
Alkali
tanah + Halogen Halida
12. Halida
alkali tanah mempunyai daya hantar
listrik yang baik karena merupakan senyawa ion kecuali halida berilium
merupakan senyawa kovalen
13. Alkali
tanah apabila direaksikan dengan asam membentuk garam dam gas hidrogen
14. Jari-jari atom dari atas ke bawah
pada sistem periodik unsur meningkat
15. Terjadi penurunan energi ionisasi
dan keelekrronegatifan dari atas ke bawah
16. Titik leleh dan titik didihnya
menurun dari atas ke bawah
17. Kelarutan alkali tanah lebih kecil
dibandingkan degngan alkali
B. Mengenal unsur dari setiap golongan
II A
1. Berilium
(Be)
a)
Sejarah
(Yunani: beryllos, beryl; juga disebut Glucinium
atau Glucinum, kata dari Yunani glykys, yang berarti manis). Ditemukan sebagai
oksida oleh Vauquelin dalam beryl dan di zamrud di tahun 1798. Logam ini
diisolasi pada tahun 1828 oleh Wohler dan Bussy (mereka tidak berkolaborasi)
dengan reaksi kimia kalium atas berilium klorida.
b)
Sumber-sumber
Berilium ditemukan di dalam 30 jenis mineral, yang paling
penting di antaranya adalah bertandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Beryl dan bertrandite merupakan
sumber komersil yang penting untuk unsur berilium dan senyawa-senyawanya.
Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan cara mereduksi berilium
florida oleh logam magnesium. Logam berilium baru tersedia untuk industri pada
tahun 1957.
c)
Sifat Berilium
Logam ini berwarna seperti baja, keabu-abuan. Ia memiliki
sifat yang sangat menarik. Sebagai salah satu logam yang sangat ringan, unsur
ini memiliki salah satu titik cair yang tinggi di antara logam-logam ringan.
Modulus elastisitasnya sekitar sepertiga lebih besar dibanding baja. Berilium
memiliki konduktivitas kalor yang sangat bagus, non-magnetik, dan tahan
serangan konsentrasi asam nitrat. Resistensi terhadap asam maupun basa dan
tahan terhadap korosi, berilium merupakan reduktor yang kuat, apabila dibakar
menghasilkan cahaya yang sangat terang, massa atom relatif 9,012, titik
lelehnya 12800C, titik didihnya 29700C, Rapatan
(Densitas) 2970 g/cm3, jari-jari atom 1,11 A Unsur ini juga memiliki
sifat transparan (permeability) terhadap sinar X dan jika dibombardir
oleh partikel-partikel alpha, seperti dari radium atau polonium, netron-netron
terproduksi dalam jumlah sekitar 30 netron/sejuta partikel alpha.
d)
Kegunaan
1.
Berilium
digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih
ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat jet.
2. Berilium digunakan pada kaca dari
sinar X.
3. Berilium digunakan untuk mengontrol
reaksi fisi pada reaktor nuklir
4. Campuran berilium dan tembaga banyak
dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen
televisi.
e)
Penanganan
Berilium dan garam-garamnya sangat
beracun dan harus ditangani secara sangat hati-hati. Berilium dan
senyawa-senyawanya tidak boleh dirasa dengan lidah untuk membuktikan rasa manis
alami logam ini. Logam ini, dan campuran logamnya beserta garam-garamnya dapat
ditangani dengan baik jika peraturan penanganan mereka dipatuhi. Jangan pernah
menangani berilium sebelum memahami cara-cara menangani berilium dengan benar.
2. Magnesium
(Mg)
a)
Sejarah
(Magnesia, daerah di Thessaly). Senyawa-senyawa magnesium telah lama diketahui. Black telah mengenal magnesium sebagai elemen di tahun 1755. Davy berhasil mengisolasikannya di tahun 1808 dan Busy mempersiapkannya dalam bentuk yang koheren di tahun 1831. Magnesium merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi. Ia tidak muncul tersendiri, tapi selalu ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentukmagnesite, dolomite dan mineral-mineral lainnya.
(Magnesia, daerah di Thessaly). Senyawa-senyawa magnesium telah lama diketahui. Black telah mengenal magnesium sebagai elemen di tahun 1755. Davy berhasil mengisolasikannya di tahun 1808 dan Busy mempersiapkannya dalam bentuk yang koheren di tahun 1831. Magnesium merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi. Ia tidak muncul tersendiri, tapi selalu ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentukmagnesite, dolomite dan mineral-mineral lainnya.
b) Sifat Magnesium
Magnesium
adalah unsur kimia dalam tabel periodik merupakan elemen terbanyak kedelapan
yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga
terbanyak pada air laut”. Magnesium adalah logam yang kuat, ringan dan tahan
korosi, terdapat melimpah di alam dalam bentuk bebatuan. berwarna putih
keperakan dan akan menjadi kusam jika dibiarkan pada udara. Dalam bentuk
serbuk, logam ini sangat reaktif dan bisa terbakar dengan nyala putih apabila
udaranya lembab. Rapat massa magnesium adalah 1,738 gram/cm3. Massa atom
relatimya adalah 24, dan nomor atomnya 12. Magnesium meleleh pada suhu 111°C.
c)
Sumber-sumber
Logam ini sekarang dihasilkan di AS dengan mengelektrolisis magnesium klorida yang terfusi dari air asin, sumur, dan air laut.
Logam ini sekarang dihasilkan di AS dengan mengelektrolisis magnesium klorida yang terfusi dari air asin, sumur, dan air laut.
d)
Kegunaan
1. Magnesium digunakan untuk memberi warna
putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk
melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi
asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus
sebagai pencegah maag.
4. Mirip dengan Berilium yang membuat
campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat
rumah tangga.
e) Penanganan
Kebakaran dapat dengan mudah terjadi, sehingga magnesium harus ditangani secara hati-hati. Terutama jika logam ini dalam keadaan terbelah-belah secara halus. Air tidak boleh digunakan pada magnesium yang terbakar atau kebakaran yang berdasarkan magnesium.
Kebakaran dapat dengan mudah terjadi, sehingga magnesium harus ditangani secara hati-hati. Terutama jika logam ini dalam keadaan terbelah-belah secara halus. Air tidak boleh digunakan pada magnesium yang terbakar atau kebakaran yang berdasarkan magnesium.
3. Kalsium (Ca)
a)
Sejarah
(Latin: calx, kapur) Walau kapur telah digunakan oleh orang-orang Romawi di abad kesatu, logam kalsium belum ditemukan sampai tahun 1808. Setelah mempelajari Berzelius dan Pontin berhasil mempersiapkan campuran air raksa dengan kalsium (amalgam) dengan cara mengelektrolisis kapur di dalam air raksa, Davy berhasil mengisolasi unsur ini walau bukan logam kalsium murni
(Latin: calx, kapur) Walau kapur telah digunakan oleh orang-orang Romawi di abad kesatu, logam kalsium belum ditemukan sampai tahun 1808. Setelah mempelajari Berzelius dan Pontin berhasil mempersiapkan campuran air raksa dengan kalsium (amalgam) dengan cara mengelektrolisis kapur di dalam air raksa, Davy berhasil mengisolasi unsur ini walau bukan logam kalsium murni
b) Sifat Kalsium
Kalsium
adalah unsur kimia dengan nomor atom 20 dan massa atom 40,08. Berupa logam,
dengan titik lebur 842°C dan titik didih 1480° C. Kalsium adalah mineral yang
amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar
saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Sifat kalsium (Ca) adalah logam
putih perak, yang agak lunak. Kalsium merupakan salah satu senyawa alkali tanah
yang banya kterdapat di alam selain magnesium. Kalsium melebur pada 845°C dan
menghasilkan spektrum warna merah bata.
c) Sumber-sumber
Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakanflurofosfat atau klorofosfat kalsium.
Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakanflurofosfat atau klorofosfat kalsium.
d) kegunaan kalsium (Ca)
1. Senyawa CaSO4 digunakan untuk
membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.
2. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk
bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk
membuat kapur tulis dan gelas.
3. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat
air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan
mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
4. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur
pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah
5. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga
batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan
untuk pengelasan.
6. Kalsium banyak terdapat pada susu
dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.
4. Stronsium
(Sr)
a)
Sejarah
(Strontian, kota di Skotland). Elemen ini berhasil diisolasi leh Davey dengan cara elektrolisis di tahun 1808, tetapi Adair Crawford di tahun 1790 menemukan mineral baru (strontianite) yang berbeda dengan mineral-mineral barium lainnya.
(Strontian, kota di Skotland). Elemen ini berhasil diisolasi leh Davey dengan cara elektrolisis di tahun 1808, tetapi Adair Crawford di tahun 1790 menemukan mineral baru (strontianite) yang berbeda dengan mineral-mineral barium lainnya.
b)
Sifat Stronsium
Stronsium
adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sr dan nomor
atomnya 28 serta berat atom 87,62. Stronsium melebur pada 771°C. berada di alam
dalam bentuk senyawa, Strontium lebih
lunak dibanding kalsium dan terdekomposisi dalam air secara cepat. Ia tidak
menyerap nitrogen dibawah suhu 380 derajat Celcius. Elemen ini harus direndam
dalam minyak tanah (kerosene) untuk menghindari oksidasi. Logam strontium yang
baru terbelah memiliki warna keperak-perakan, tapi dapat dengan cepat menjadi
kuning jika teroksidasi. Logam ini jika terbelah secara halus dapat terbakar di
udara secara spontan. Garam-garam strontium memberikan warna yang indah pada
lidah api dan digunakan di pertunjukan kembang api dan produksi flares.
Strontium alami merupakan campuran dari 4 isotop yang stabil.
c)
Sumber-sumber
Terdapat
dalam Stronsianit
d)
Manfaat Dan Kegunaannya
1.
Stronsium
dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan
kembang api.
2.
Stronsium
sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna
dan komputer.
3.
Untuk
pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam
baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator.
5.
Barium (Ba)
a) Sejarah
(Yunani, barys, berat) Baryta telah dibedakan dari kapur oleh Scheel di tahun 1774. Unsur ini ditemukan oleh Sir Humphrey Davy di tahun 1808.
(Yunani, barys, berat) Baryta telah dibedakan dari kapur oleh Scheel di tahun 1774. Unsur ini ditemukan oleh Sir Humphrey Davy di tahun 1808.
b) Sifat Barium
Barium
adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ba dan nomor atom
56 serta berat atom 137,34. Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium
murni bewarna perak keputih-putihan seperti timbal Logam ini teroksida dengan
mudah dan harus disimpan dalam bensin atau bahan cair lainnya yang tidak
mengandung oksigen. Barium terdekomposisi oleh air atau alkohol.
c)
Sumber
Barium ditemukan hanya terkombinasi dengan unsur lainnya, terutama dengan sulfat dan karbonat dan dipersiapkan secara elektrolisis dengan klorida.
Barium ditemukan hanya terkombinasi dengan unsur lainnya, terutama dengan sulfat dan karbonat dan dipersiapkan secara elektrolisis dengan klorida.
d)
Kegunaannya
1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa
saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada
plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang.
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan
warna hijau pada kembang api.
6. Radium
(Ra)
a) Sejarah
(Latin: radius, sinar). Radium ditemukan pada tahun 1898 oleh Marie Curie dalam pitchblende atauuraninite di Bohemia Utara. Ada sekitar 1 gram radium dalam 7 tonpitchblende. Unsur ini diisolasi oleh Marie Curie dan Debierne di tahun 1911; dengan cara elektrolisis solusi radium klorida murni, yang menggunakan katoda air raksa. Cara lainnya adalah dengan distilasi radium klorida murni di atmosfir hidrogen
(Latin: radius, sinar). Radium ditemukan pada tahun 1898 oleh Marie Curie dalam pitchblende atauuraninite di Bohemia Utara. Ada sekitar 1 gram radium dalam 7 tonpitchblende. Unsur ini diisolasi oleh Marie Curie dan Debierne di tahun 1911; dengan cara elektrolisis solusi radium klorida murni, yang menggunakan katoda air raksa. Cara lainnya adalah dengan distilasi radium klorida murni di atmosfir hidrogen
b) Sifat Radium
Radium
adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ra dan nomor
atomnya 88 serta berat atom 226. Radium diproduksi secara komersil sebagai
bromida dan klorida. Sangat jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam jumlah
banyak. Logam murni unsur ini berwarna putih menyala ketika baru saja
dipersiapkan, tetapi menjadi hitam jika diekspos ke udara. Kemungkinan besar
karena formasi nitrida. Elemen terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif
ketimbang barium. Radium memberikan warna merah menyala pada lidah api. Unsur
ini memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma. Unsur ini bersifat radioaktif,
yang kekuatan radioaktifnya akan berupa sulfat. Radium dalam bentuk garam harus
disimpan dalam tabung kaca tertutup dan diberi pelindung timah hitam.
c) Sumber
Pada mulanya, radium diambil dari bijih pitchblende yang ditemukan di Joachimsthal, Bohemia. Pasir carnotite di Colorado juga menghasilkan radium, tetapi bijih yang kaya akan unsur ini ditemukan di Congo (dulunya Republik Zaire) dan Danau Besar (Great Lake) di Kanada. Radium terkandung di dalam mineral uranium dan bisa diambil dari sampah hasil pemrosesan uranium. Deposit uranium yang besar terletak di Ontario, Kanada, negara bagian New Meksiko dan Utah di AS, dan di Australia.
Pada mulanya, radium diambil dari bijih pitchblende yang ditemukan di Joachimsthal, Bohemia. Pasir carnotite di Colorado juga menghasilkan radium, tetapi bijih yang kaya akan unsur ini ditemukan di Congo (dulunya Republik Zaire) dan Danau Besar (Great Lake) di Kanada. Radium terkandung di dalam mineral uranium dan bisa diambil dari sampah hasil pemrosesan uranium. Deposit uranium yang besar terletak di Ontario, Kanada, negara bagian New Meksiko dan Utah di AS, dan di Australia.
d) Kegunaan
Radium juga digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan sendirinya, sumber netron dan dalam kedokteran. Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa isotop yang baru saja ditemukan seperti 60Co juga digunakan menggantikan radium dalam aplikasi-aplikasi tersebut. Beberapa sumber ini sangat kuat dan yang lainnya sangat aman digunakan. Radium kehilangan sekitar 1% dari aktifitasnya dalam 25 tahun, karena tertransformasikan menjadi unsur-unsur yang lebih ringan. Timbal merupakan hasil akhir disentegrasi radium. Radium harus disimpan di ruangan dengan ventilasi yang baik untuk menghindari pembentukan radon.
Radium juga digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan sendirinya, sumber netron dan dalam kedokteran. Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa isotop yang baru saja ditemukan seperti 60Co juga digunakan menggantikan radium dalam aplikasi-aplikasi tersebut. Beberapa sumber ini sangat kuat dan yang lainnya sangat aman digunakan. Radium kehilangan sekitar 1% dari aktifitasnya dalam 25 tahun, karena tertransformasikan menjadi unsur-unsur yang lebih ringan. Timbal merupakan hasil akhir disentegrasi radium. Radium harus disimpan di ruangan dengan ventilasi yang baik untuk menghindari pembentukan radon.
e) Penanganan
Radium, jika tertelan, terhirup ataupun terekspos pada tubuh menjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kanker. Batas maksimum untuk 226Ra adalah 7400 becquerel.
Radium, jika tertelan, terhirup ataupun terekspos pada tubuh menjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kanker. Batas maksimum untuk 226Ra adalah 7400 becquerel.
1 komentar
Kak mau tanya, stronsium itu terdapat di mana ya?
Posting Komentar