Nyanyian Sahabatkupersahabatan adalah hidup
ia mengalir di darahku
bergetar di nadiku
berirama dengan tiap detak jantung
persahabatan adalah kokoh
setegar batu karang
seperti tembok cina
meski raga tumbang
ia akan selalu tegak dalam dada yang memendam langit .
nyanyian ini untukmu kawan
untuk setiap gelas yang tak sempat kau teguk
untuk kebahagiaan yang belum lama kau rasakan
dari luka yang panjang
nyanyian ini untukmu kawan
untuk setiap langkah yang kau jejakkan
pada jalan-jalan takdir yang menggurat di telapak kaki
untuk kebersamaan kita di detik terakhir
dan untuk semua kebisingan ini
persahabatan adalah nyanyian
ia mengaun dalam setiap desah nafasku
Gen
Pangandaran, Januari 2010
Itu tadi puisi yang saya buat saat tahun baru kemarin. Bersama seorang sahabat yang jauh-jauh datang dari Bandung, Ryan Syahputera.
Nah, kalau yang kedua ini puisinya Kahlil Gibran yang bercerita tentang persahabatan.
Persahabatan - Kahlil Gibran
Dan jika berkata,
berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena tanpa ungkapan kata,
dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan:
hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.
Hidup Bukan Tentang Itu
Hidup bukan tentang mengumpulkan nilai.
Bukan tentang berapa banyak orang yang menelponmu.
Dan juga bukan tentang siapa pacarmu atau mantan pacarmu.
Bukan tentang siapa yang telah menyakitimu.
Olahraga apa yang kau mainkan.
Pemuda atau gadis mana yang menyukaimu.
Bukan tentang sepatumu, rambutmu, atau warna kulitmu.
Tempat tinggalmu atau sekolahmu.
Bahkan, juga bukan tentang nilai-nilai ujianmu.
Uang, baju, atau perguruan tinggi yang menerimamu.
Hidup ini bukan tentang apakah kau memiliki banyak teman.
Atau apakah kau seorang diri.
Dan bukan tentang apakah kau diterima atau tidak oleh lingkunganmu.
Hidup bukanlah tentang itu.
Namun, hidup ini adalah tentang siapa yang kau cintai dan kau sakiti.
Tentang bagaimana perasaanmu.
Tentang dirimu sendiri.
Tentang kepercayaan dan kebahagiaan.
Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu.
Mengatasi rasa tidak peduli dan membina kepercayaan.
Tentang apa yang kau katakan.
Dan yang kau maksudkan.
Tentang menghargai orang apa adanya.
Bukan karena apa yang dimilikinya.
Dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih.
Memilih akan menggunakan hidupmu untuk menolong hidup orang lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain.
Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu.
0 komentar
Posting Komentar